Mata
Pelajaran : Fiqih
Guru
Pengajar : M. Subhan A
Bab :Tayamum
Tayamum adalah suatu keringanan
dari Allah SWT untuk menggantikan wudhu
atau mandi sengan syarat-syarat tertentu.Secara istilah tayamum adalah memindahkan
debu dengan kedua tangan dan mengusapkannya kewajah serta kedua tangan dengan
niat dan syarat tertentu. Berikut akan
dijelaskan lebih rinci:

1. Tidak ada air secara nyata, artinya
memang benar-benar tidak ada air
2. Tidak ada air secara manawi, artinya
ada air tapi seperti tidak ada air seperti:
a. Dibutuhkan oleh binatang yang mulia
b. Ada air tapi tidak bias
menjangkaunya disebabkan takut
c. Ada air tapi tidak bias menggunakannya
karena sakit yang menurut dokter :
-penyakitnya kan
bertambaha parah
-proses penyembuhannya
lama

1. Orang yang meninggalkan sholat
2. Zinahnya orang yang sudah menikah
3. Kafir harbi (memusuhi islam)
4. Murtad
5. Babi huta
6. Anjing gila

1. Pada jarak haddul ghouts yaitu
sejauh jika ada seorang melempar tombak kira-kira 200m. Jika
yakin/menyngka adanya air.
2. Pada jarak haddul qurb yaitu sejauh
kira-kira 2,5km wajib mencari air jika yakin
3. Pada jarak haddul bu’di selebihnnya
dari haddul qurb maka tidak wajib mencari air baik yakin maupun hnaya
prasangka.

1. Syarat berkenaan sebelum tayamum:
o
Masuk
waktu sholat
o
Menghdap/mencari
arah kiblat
o
Menghilangkan
najis jika ada
# martabat orang mencari kiblat:
1. Melihat langsung ka’bah dengan
sendirinya
2. Mengikuti orang yang melihat
langsung
3. Ijtihad dengan ilmunya
4. Melihat orang yang ijtihad
5. Menghadap kemana saja
2. Syarat berkenaan dengan alat
tayamum:
o
Dengan
debu
o
Debunya
suci
o
Debunya
tidak bercampur
o
Debunya
tidak musta’mal
3. Syarat berkenaan dengan cara
tayamum:
o
Menyengaja
mengambil debu
o
Dua
pukulan
o
Mengusapkan
kewajah
o
Mengusap
kedua tangan sampai siku
o
1x
tayamum untuk 1x fardhu

1. Niat untuk sholat fardhu
2. Niat untuk khotbah
3. Niat untuk sholat sunnah

1. Memindah debu
2. Niat
3. Mengusap kewajah
4. Mengusap kedua tangan
5. Tertib

1. Semua perkara yang membatalkan wudhu
2. Murtad
3. Melihat atau yakin atau menduga
adanya air disekitar kita, jika tayamumnya disebabkan tidak ada air yang
sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar